cover
Contact Name
Livana PH
Contact Email
jurkep.jiwa@gmail.com
Phone
+6289667888978
Journal Mail Official
jurkep.jiwa@gmail.com
Editorial Address
Faculty of Nursing and Health Sciences | University of Muhammadiyah Semarang Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia
ISSN : 23382090     EISSN : 26558106     DOI : 10.26714/jkj
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Keperawatan Jiwa publishes articles in the scope of mental nursing broadly but is limited, especially in the field of mental nursing in healthy groups, risks, and disorders. Articles must be the result of research, case studies, results of literature studies, scientific concepts, knowledge and technology that are innovative and renewed within the scope of mental nursing science both on a national and international scale.
Articles 25 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 2 (2022): Mei 2022" : 25 Documents clear
Gambaran Kelainan Cardiovascular pada Pasien Schizophrenia: Literature Review Agustina Ika Wulandari; Arum Pratiwi
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 10, No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.10.2.2022.307-316

Abstract

Kelainan kardiovakular merupakan penyebab utama kecacatan dan kematian dini di seluruh dunia, dan berkontribusi besar terhadap meningkatnya biaya perawatan kesehatan, bahkan dua sampai tiga kali lipat serta mengakibatkan penurunan harapan hidup pada pasien schizophrenia. Banyak sekali kelainan atau penyakit cardiovascular yang menyertai pasien schizophrenia. Ulasan artikel ini berfokus pada kelainan cardiovascular pada pasien schizophrenia. Tujuan literature review ini untuk mengidentifikasi dan merangkum artikel-artikel terkait gambaran kelainan cardiovascular pada pasien schizophrenia. Penelitian ini menggunakan metode studi literature (literature review) dengan basis data utama dalam pencarian yaitu Pubmed, Elsevier, Google Schoolar dalam jangka waktu terbit tahun 2015-2021. Artikel yang di analisis dalam penelitian berjumlah 11 artikel. Hasil penelitian menunjukkan kematian pada kelainan cardiovaskular pada pasien schizophrenia sangat tinggi dibandingkan dengan populasi schizophrenia pada umumnya (tanpa ada komorbiditas penyakit kardiovaskular). Penyakit Jantung Koroner merupakan prevalensi tertinggi kelainan cardiovascular pada pasien schizophrenia. Pada pasien schizophrenia terdapat perubahan pada bentuk dan fungsi dari jantung atau sistem kardiovaskular. Perubahan tersebut disebabkan oleh faktor risiko dan diperparah oleh obat antipsikotik, serta pengobatan kardiovaskular yang dikesampingkan.
Efektifitas Intervensi Musik untuk Mengurangi Depresi pada Penderita Demensia Cecilia Indri Kurniasari
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 10, No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.10.2.2022.437-446

Abstract

Demensia menjadi sebuah gangguan yang menyebabkan depresi pada orang yang mengalami proses degeneratif. Beberapa intervensi telah dikembangkan untuk membantu proses pemulihan pada penderita demensia dengan depresi yang sedang dialami. Intervensi musik diyakini membawa dampak positif untuk mengurangi depresi pada penderita demensia. Tujuan dari tinjauan ini untuk mengidentifikasi efek dari beberapa intervensi musik dalam mengurangi depresi pada penderita demensia. Proses pencarian artikel dari database elektronik yaitu PubMed, CINAHL, dan Cochrane. Ada tujuh artikel dari tahun 2010 hingga 2018 yang digunakan dalam tinjauan ini. Kriteria inklusi dari penelitian yang ada di tinjauan literatur ini adalah penelitian intervensi musik, menggunakan desain randomized controlled trial pada penderita demensia, mengurangi atau menurunkan depresi sebagai hasil, berbahasa Inggris, dan diterbitkan dalam 12 tahun terakhir. Enam penelitian melaporkan intervensi musik secara signifikan efektif untuk mengurangi atau menurunkan depresi pada penderita demensia. 
Analisis Status Mental Emosional Remaja Tahap Akhir Endang Mei Yunalia; Idola Perdana Sulistyoning Suharto; Irine Aprilianti Pakili
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 10, No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.10.2.2022.355-362

Abstract

Selama rentang kehidupan manusia tidak akan pernah terlepas dari stresor termasuk pada tahapan usia remaja akhir, sehingga penting untuk mengetahui status mental emosional remaja tahap akhir karena remaja adalah generasi penerus bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan status mental emosional pada remaja tahap akhir. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan remaja tahap akhir sebagai sampel penelitian sebanyak 134 responden di salah satu PTS yang dipilah menggunakan metode total populasi. Instrument yang digunakan pada penelitian ini yaitu instrument MHI (Mental Health Inventory). Data penelitian dianalisis menggunakan metode deskriptif presentase. Hasil penelitian menunjukkan hampir seluruh responden sebanyak 108 responden (81,3%) memiliki status mental emosional cukup baik (Minimun Mental Illness) yang artinya responden tidak mempunyai masalah psikologis yang berat atau berarti namun juga tidak berada pada kondisi well being yang optimal, sebagian kecil lainnya memiliki status mental emosional yang baik (23 responden atau 17,2%) serta status mental emosional yang kurang baik (2 responden atau 1,5%). 
Pengaruh Self Stigma terhadap Kualitas Hidup Perawat yang Bekerja Diruang Isolasi Covid-19 di Kota Kupang Fepyani Thresna Feoh; Maryati Agustina Barimbing
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 10, No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.10.2.2022.269-276

Abstract

Coronavirus berdampak pada seluruh aspek kehidupan masyarakat, termasuk juga pada bidang kesehatan khususnya perawat.Perawat yang memberikan pelayanan keperawatan langsung kepada pasien coronavirus, memiliki banyak permasalahan baik secara fisik maupun psikis, karena dalam memberikan pelayanan, perawat dituntut untuk selalu memberikan pelayanan secara optimal, namun disisi lain perawat sedang mengalami trauma psikologis yang mendalam akibat stress yang dialami selama menjadi perawat Covid-19. Hal ini mempengaruhi ketahanan diri perawat sehingga perawat dapat membuat stigma diri negatif yang pada akhirnya berdampak pada akan mempengaruhi kualitas hidup perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self stigna terhadap kualitas hidup perawat yang bertugas di ruang isolasi covid-19 di Kota Kupang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian komparatif dengan pendekatan cross sectional. Besarnya sampel dalam penelitian ini adalah 110 orang perawat yang bertugas di ruang isolasi covid-19 di Kota Kupang, yang terdiri dari Responden dari RSUD Prof Dr. W. Z. Johannes berjumlah 26 orang, RS. Bhayangkara berjumlah 36 orang, RSUD S. K. Lerik berjumlah 16 orang, Rumah Sakit Tk. III Wirasakti Kupang berjumlah 12 orang dan RS Pendidikan Universitas Nusa Cendana berjumlah 20 orang. Sampel  diperoleh dengan menggunakan teknik total sampling. Analisa data menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh self stigma terhadap terhadap kualitas hidup perawat yang bertugas di ruang isolasi COVID-19 di Kota Kupangdengan p-value= 0.001.
Dukungan Keluarga Berhubungan dengan Tingkat Kualitas Hidup Lansia Kusdiah Eny Subekti; Sintia Dewi
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 10, No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.10.2.2022.403-410

Abstract

Dukungan keluarga sangat penting diperlukan oleh lansia dalam memberikan kenyamanan keluarga merupakan support system utama bagi lansia dalam mempertahankan kualitas hidup karena dukungan keluarga yang baik akan mempengaruhi kualitas hidup yang baik.Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kualitas hidup lansia. Metode penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi 106 Lansia dengan sampel yang diambil menggunakan Teknik Simpel random sampling sebanyak 52 Orang. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat menggunakan uji fisher’s exact test dengan α=5% (0,05). Hasil penelitian menunjukan bahwa dukungan keluarga dengan kategori baik sebanyak 19 responden (36,5%). Kualitas hidup dengan kategori baik sebanyak 25 responden(48,1%).Dan diperoleh nilai AsymExac’t. Sig. (2-sided) = 0,389 nilai ini lebih besar dariα = 5% (0,05) maka hipotesis H0diterima. Koofesien kontingensi diperoleh nilai 48,1 %. Simpulan tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kualitas hidup lansia.
Gambaran Faktor yang Berhubungan dengan Kelainan Cardiovascular pada Pasien Schizophrenia: Literature Review Shelvy Setyawati; Arum Pratiwi
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 10, No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.10.2.2022.317-326

Abstract

Scizophrenia merupakan gangguan jiwa berat yang menjadi permasalahan di seluruh dunia. Salah satu masalah kesehatan fisik yang dialami oleh pasien skizophrenia yaitu penyakit cardiovascular. Cardiovascular Disease meningkatkan angka kematian pada pasien skizophrenia yang disebabkan oleh gaya hidup yang kurang sehat seperti merokok, diet tidak sehat, kurang aktifitas fisik dan efek samping dari penggunaan obat antipsikotik. Studi literature ini bertujuan untuk membuat ringkasan tentang gambaran faktor yang berhubungan dengan kelainan kardiovaskular pada pasien skizofrenia. Basis data utama dalam pencarian yaitu Pubmed, Science Direct, dan Google scholar diteliti untuk mendapatkan makalah asli terkait dengan faktor yang berhubungan dengan kelainan cardiovascular pada scizophrenia. Jumlah artikel yang didapatkan berdasarkan judul dalam literature review ini yaitu 50 artikel dan artikel yang digunakan yaitu 14 artikel dengan kata kunci faktor resiko, kardiovaskular, merokok, sindrom metabolik dan skizofrenia. Jangka waktu termasuk artikel yang diperoleh adalah dari tahun 2016 sampai 2021. Hasil penelitian ini menunjukkan penyakit cardiovascular menyumbang resiko kematian pada pasien scizophrenia yang dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu sindrom metabolik dengan prevalensi lebih tinggi pada pasien scizophrenia dibandingkan kelompok umum, diet makanan dengan asupan kalori yang berlebihan, riwayat merokok bertahun-tahun, kurangnya aktifitas fisik atau aktifitas menetap, efek jangka panjang penggunaan antipsikotik dan faktor genetik. Terdapat prevalensi penyakit cardiovascular yang tinggi pada pasien scizophrenia. Kerjasama antar tenaga kesehatan diperlukan untuk melakukan perawatan yang optimal sebagai penanganan dalam pencegahan faktor-faktor yang dapat menyebabkan kelainan cardiovascular pada pasien scizophrenia.
Terapi Pengelolaan Kecemasan dalam Menurunkan Stres pada Korban Pasca Bencana Gempa Bumi Iwan Shalahuddin; Theresia Eriyani; Lia Sari; Mela Yulianti; Siti Nur Fatimah; Melliany Safitrie; Dinda Sari Agustina; Neng Della Monika
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 10, No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.10.2.2022.229-244

Abstract

Gempa bumi merupakan terjadinya pelepasan energi yang menumpuk dan terkungkung di dalam kerak bumi ke permukaan dengan gelombang getaran yang kemudian dirasakan oleh manusia. Gempa bumi secara konsisten terbukti berhubungan dengan adanya masalah kesehatan mental seperti depresi dan gangguan stress pasca-trauma segera setelah bencana. Tujuan penulisan untuk melakukan kajian mengenai metode terapi pengelolaan kecemasan yang efektif digunakan untuk menurunkan gangguan stress pada korban yang terkena bencana gempa bumi. Metode penelitian yang digunakan adalah literature review dengan pendekatan narrative review. Pencarian data menggunakan sumber data, seperti PubMed, EBSCO, dan Google Scholar dengan jumlah artikel yang didapat 470 dari dalam dan luar negeri. Setelah melalui tahapan penyeleksian 10 jurnal tahun publikasi 2018-2021 yang layak digunakan untuk basis intervensi dan diekstraksi ke dalam tabel penelitian. Upaya untuk pengelolaan kecemasan pada korban bencana gempa bumi dengan terapi non farmakologi dengan kegiatan keagamaan, expressive art therapy, dukungan social, pengungkapan diri, psikoedukasi, serta play therapy. Terapi keagamaan secara efektif dapat menurunkan kecemasan pada korban bencana orang dewasa dengan melakukan dan mengikuti kegiatan keagamaan secara rutin.  Pada Remaja efektif dengan terapi CBT dengan perbaikan kognitif dan dukungan emosional. Sedangkan pada anak-anak efektif menurunkan kecemasan dan gangguan stress dengan terapi CBT bermain, art therapy, trauma healing, dan terapi bermain.
Self Management Berhubungan dengan Tingkat Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Usia Dewasa Madya (40-60 Tahun) Muhamad Idris; Devi Apta Sari
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 10, No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.10.2.2022.447-458

Abstract

Indonesia menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang menempati urutan ketiga dengan angka prevalensi Diabetes Mellitus (DM) 11,3%. IDF juga memprediksikan jumlah penderita diabetes pada penduduk usia 20-79 tahun di beberapa negara di dunia yang telah mengidentifikasi 10 negara dengan jumlah penderita terbanyak. Salah satu cara pengendaliannya dengan menerapkan Self Management yaitu dengan pengaturan makan, olahraga, dan Pengobatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran dan hubungan Self Management dengan tingkat kadar gula darah pada penderita Diabetes Mellitus tipe 2 usia dewasa madya (40-60 tahun). Metode penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dari penelitian ini semua pasien DM tipe II di Spesialis perawatan Luka. Sampel diambil dengan teknik total populasi sebanyak 50 responden. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner Self Management Dengan The Summary of Diabetes Self Care Activities (SDSCA). Data penelitian di analisis menggunakan yaitu Chi-square dengan α=5%. Hasil penelitian responden dengan kategori Self Management tinggi dengan kadar gula darah baik sebanyak 16 responden (32,0%) dan Self Management sedang dengan kadar gula darah buruk sebanyak 13 responden (26,0%). Didapatkan hasil analisis dengan nilai p Value 0,000 < α=0,05 Simpulan terdapat Hubungan Self Management Dengan Tingkat Kadar Gula Darah. Direkomendasikan petugas Kesehatan dapat memberikan pendidikan kesehatan pada penderita DM tipe 2 dalam meningkatkan self management terutama dalam aspek latihan fisik, kepatuhan minum obat dan monitoring gula darah.
Tingkat Kecemasan dan Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kecemasan Pasien Covid-19 Ice Septriani Saragih; Lindawati Simorangkir; Ance Siallagan; Ita Daryanti Saragih
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 10, No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.10.2.2022.363-374

Abstract

Virus Corona (COVID-19) merupakan masalah yang sedang banyak dibicarakan dan terjadi di lebih dari 200 negara di dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kecemasan dan faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan pasien COVID-19. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan time series dengan desain deskriptif analisis. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien COVID-19. Sampel penelitian dihitung dengan menggunakan rumus estimasi proporsi populasi yang berjumlah 70 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dengan pendekatan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden penelitian mengalami kecemasan ringan dengan persentase 62,9% dan rata-rata 47,16 (SD = 12,01). berdasarkan uji chi square didapatkan bahwa usia berhubungan bermakna dengan tingkat kecemasan pasien COVID-19 (α=0,000, <0,005), jenis kelamin tidak berhubungan dengan tingkat kecemasan pasien COVID-19 (α=0,087 , <0,005), Pendidikan tidak berhubungan dengan tingkat kecemasan pasien COVID-19 (α=0,577, <0,005), pekerjaan berhubungan dengan tingkat kecemasan pasien COVID-19 (α=0,000, <0,005) dan riwayat Paparan COVID-19 terkait dengan tingkat kecemasan pasien COVID-19. 19 (α=0,000, <0,005). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat kecemasan pasien COVID-19 tergolong ringan dan faktor yang dapat mempengaruhi kecemasan berdasarkan hasil penelitian adalah usia, pekerjaan dan riwayat pajanan COVID-19.
Analisis Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Psikososial Remaja Sri Endriyani; Shely Permata Sari; Aksanonnisa Aksanonnisa
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 10, No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.10.2.2022.277-284

Abstract

Pandemi Covid-19 menimbulkan rasa takut yang berlebihan pada anak dan remaja karena banyaknya informasi yang mereka terima tentang pandemi ini. Dampak yang timbul selain permasalahan kesehatan fisik juga psikososial yang dialami masyarakat Indonesia khususnya remaja, yang merupakan kelompok umur yang paling banyak terdampak, dan menjadi sumber penularan bagi keluarganya. Hal ini disebabkan karena remaja harus beraktivitas namun perilaku adaptasi kebiasaan baru (AKB) pada remaja sulit dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pandemi Covid-19 pada psikososial remaja. Dengan adanya penelitian ini diharapkan orangtua dapat memahami dampak pandemic terhadap keadaan psikososial anaknya. Penelitian di lakukan di wilayah Gandus, Palembang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang terlibat dalam penelitian ini adalah remaja dengan usia 12-20 tahun. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner melalui Google Form. Berdasarkan penelitian ini, didapatkan hasil, Dampak dari Covid-19 terhadap kondisi psikososial remaja yaitu remaja terbebani dengan tugas pembelajaran daring, remaja merasa kesulitan beristirahat akibat Covid-19 yang mengharuskan mereka belajar dari rumah dan tidak dapat bertemu dan bermain dengan teman sebayanya dan juga merasa cemas akibat Covid-19 yang kian meningkat.

Page 1 of 3 | Total Record : 25


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 11, No 4 (2023): November 2023 Vol 11, No 3 (2023): Agustus 2023 Vol 11, No 2 (2023): Mei 2023 Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023 Vol 10, No 4 (2022): November 2022 Vol 10, No 3 (2022): Agustus 2022 Vol 10, No 2 (2022): Mei 2022 Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022 Vol 9, No 4 (2021): November 2021 Vol 9, No 3 (2021): Agustus 2021 Vol 9, No 2 (2021): Mei 2021 Vol 9, No 1 (2021): Februari 2021 Vol 8, No 4 (2020): November 2020 Vol 8, No 3 (2020): Agustus 2020 Vol 8, No 2 (2020): Mei 2020 Vol 8, No 1 (2020): Februari 2020 Vol 7, No 3 (2019): November 2019 Vol 7, No 2 (2019): Agustus 2019 Vol 7, No 1 (2019): Mei 2019 Vol 7, No 1 (2019): Mei 2019 Vol 6, No 2 (2018): November 2018 Vol 6, No 2 (2018): November 2018 Vol 6, No 1 (2018): Mei 2018 Vol 6, No 1 (2018): Mei 2018 Vol 5, No 2 (2017): November 2017 Vol 5, No 2 (2017): November 2017 Vol 5, No 1 (2017): Mei 2017 Vol 5, No 1 (2017): Mei 2017 Vol 4, No 2 (2016): November 2016 Vol 4, No 2 (2016): November 2016 Vol 4, No 1 (2016): Mei 2016 Vol 4, No 1 (2016): Mei 2016 Vol 3, No 2 (2015): November 2015 Vol 3, No 2 (2015): November 2015 Vol 3, No 1 (2015): Mei 2015 Vol 3, No 1 (2015): Mei 2015 Vol 2, No 2 (2014): November 2014 Vol 2, No 2 (2014): November 2014 Vol 2, No 1 (2014): Mei 2014 Vol 2, No 1 (2014): Mei 2014 Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 1, No 2 (2013): November 2013 Vol 1, No 2 (2013): November 2013 Vol 1, No 1 (2013): Mei 2013 Vol 1, No 1 (2013): Mei 2013 Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Keperawatan Jiwa More Issue